Masih di maTa kuLiah kLinik Tanaman... *_^
kaLaU kMren sYa mMbhas teNtang deFinisi kLinik TanaMan daN lanGkah-lanGah proseduRnya..
di bLog ini saya akAn mMbahas tenTang "Tujuan Mendiagnosis Penyakit Tanaman"...!!!
TaPi seBeLumnya kITa haRus taHu duLu pengeRtian diAgnosis.. !!!
TaPi seBeLumnya kITa haRus taHu duLu pengeRtian diAgnosis.. !!!
Diagnosis merupakan proses identifikasi penyakit, sehingga dengan diagnosis dapat ditemukan nama penyakitnya. Identifikasi dapat dilakukan terhadap gejala yang timbul maupun terhadap penyebab penyakit. Diagnosis merupakan sebuah proses yang membutuhkan waktu. Diagnosis merupakan proses yang sangat penting karena hasil diagnosis akan menentukan keberhasilan suatu pengelolaan penyakit tanaman. Kegagalan suatu diagnosis akan menyebabkan kegagalan dalam tahap pengendalian.
Mendiagnosis suatu penyakit harus dilakukan dengan cepat. Keterlambatan hasil diagnosis karena berbagai hal dapat menyebabkan penyakit dapat berkembang pesat, sehingga hasil tidak akan terjangkau oleh masyarakat kecil, sehingga masyarakat enggan pergi ke klinik untuk memeriksa tanam
Sample tanaman sakit yang di bawa ke klinik tanaman akan segera diperiksa petugas klinik tanaman untuk di ketahui penyakit apa yang menyerang tanaman itu. Untuk mendiagnosis suatu penyakit pada tanaman dapat diketahui dari tanda, gejala dan pola yang ditimbulkannya. Tanda-tanda tersebut seperti adanya struktur, galls, cairan atau misellium. Misalnya saja pada daun yang terserang penyakit karat maka struktur daunnya kasar, apabila suatu akar tanaman di cabut dan pada akar tersebut terlihat ada benjolan maka dapat diprediksikan akar tanaman tersebut terserang nematoda. Tanaman yang terserang bakteri misalnya pada buah akan menunjukkan tanda berupa adanya cairan disekitar buah tersebut, cairan tersebut kental seperti lendir dan berbau. Apabila suatu bagian tanaman terdapat misellium misalnya pada bagian daun maka dapat diprediksikan daun tersebut terserang patogen berupa jamur....
Pengamatan gejala penyakit dapat dibedakan menjadi dua, yang pertama gejala primer yaitu gejala yang timbul segera dan langsung tampak. Pada umumnya penyebab penyakit sangat dekat dengan jaringan tanaman yang rusak, yang kedua gejal sekunder yaitu gejala yang timbul jauh dari jaringan tanaman yang terserang. Gejala sekunder muncul sebagai akibat dari serangan gejala primer.
Penyakit pada tanaman dapat dibagi dua yaitu penyakit infeksius yaitu penyakit yang dapat menular yang disebabkan oleh patogen berupa virus, bakteri, jamur dan mikroorganisme lainnya yang kedua yaitu penyakit non-infeksius yaitu penyakit pada tanaman yang tidak menular. Peyakit ini disebabkan karena pengaruh lingkungan, misalnnya tanaman yang kekurangan unsur hara.
Alat bantu diagnosis penyakit tanaman menular berupa loop, mikroskop, media biakan (untuk patogen non obligat), buku indeks penyakit tanaman, dan buku penunjang lainnya. Alat bantu diagnosis penyakit tidak menular yaitu buku-buku manual atau bergambar tentang gejala kekurangan atau kelebihan unsur hara, cahaya, polusi dab lain-lain. Untuk kekurangan unsur hara dilakukan dengan analisa kimia tanah atau tanaman dan meniru faktor lingkungan yang dicurigai sebagai penyebab penyakit. Penetuan patogen penyebab utama penyakit pada tanaman dilakukan dengan Postulat Koch.
Alat bantu diagnosis penyakit tanaman menular berupa loop, mikroskop, media biakan (untuk patogen non obligat), buku indeks penyakit tanaman, dan buku penunjang lainnya. Alat bantu diagnosis penyakit tidak menular yaitu buku-buku manual atau bergambar tentang gejala kekurangan atau kelebihan unsur hara, cahaya, polusi dab lain-lain. Untuk kekurangan unsur hara dilakukan dengan analisa kimia tanah atau tanaman dan meniru faktor lingkungan yang dicurigai sebagai penyebab penyakit. Penetuan patogen penyebab utama penyakit pada tanaman dilakukan dengan Postulat Koch.
Jadi tanaman yang sakit belum tentu akibat serangan patogen, tanaman yang sakit dapat juga disebabkan karena pengaruh lingkungan seperti kekurangan unsur hara. Oleh karena itu lah perlu di lakukan penelitian yang mendalam agar dapat diketahui penyakit tersebut disebabkan oleh patogen atau pengaruh lingkungan...
MendiaGnosis pEnyakiT TanaMan g' boLeh seMbaraNgan Friends...^0^
HaRus deNgan Langkah-Langkah yanG TePat yAitu:
HaRus deNgan Langkah-Langkah yanG TePat yAitu:
1. Tentukan nama ilmiah atau nama umum karena nama-nama umum sering digunakan untuk spesies tanaman yang berbeda. Contoh terdapat berbagai jenis pohon pinus masing-masing dengan berbagai penyakit tanaman unik untuk spesies tersebut.
2. Menentukan penyakit apa yang telah dilaporkan terjadi pada tanaman yang sedang diperiksa. Dengan menggunakan buku-buku penyakit yang tersedis seperti Vegetable Crop Disease -- CR Dixon Penyakit Tanaman Sayur -- CR Dixion.
3. Bandingkan tanaman sakit dengan tanaman yang tumbuh sehat didekatnya untuk menilai lebih baik gejala dan tanda-tanda. Beberapa bagian tumbuhan yang normal sering keliru untuk menjadi bukti dari penyakit. Contoh daun kurma yang sehat dilindungi oleh bulu yang mencolok, sehingga kita bingung mana yang bulu dan mana yang misellium jamur.
4. Menentukan distribusi penyakit di dalam lapangan atau kebun. Apakah ada lebih dari satu jenis tanaman yang terkena..?? Jika demikian penyakit ini mungkin disebabkan oleh iklim, bahan kimia, atau faktor budaya lainnya. Jika kondisi distribusi secara seragam ditempat yang rendah di lapangan atau hanya dipinggir sebuah penanaman, tanah atau air sebuah faktor berupa kimia beracun harus dicurigai. Parasit dalam waktu dan jarang menginfeksi 100% dari tanaman di suatu daerah. Ketika masalah mempengaruhi semua tanaman di daerah tertentu, penyebab masalah tersebut mungkin kekurangan atau kelebihan dari nutrisi tanah. Hasil kekeringan es atau hujan es atau bahan kimia beracun seperti herbisida atau polusi udara. Patogen tanaman jarang menyebabkan kondisi untuk mumcul tiba-tiba. Mereka biasanya mulai pada satu titik dan menyebar perlahan-lahan ke tanaman lain. Jika gejala muncul "semalam" atau dalam satu atau dua hari, mungkin akibat faktor iklim atau kimia beracun.
5. Apakah tanaman yang sama atau tanaman yang telah di tanam di daerah tersebut pada tahun-tahun sebelumnya..? Apakah ada masalah pada spesies tanaman lain dilokasi yang sama..? Apakah ada herbsida atau bahan kimia yang digunakan di daerah..? Apakah pernah tejadi cuaca yang sangat dingin, panas, atau kondisi iklim yang basah di masa lalu beberapa hari..?
6. Banyak gejala diatas tanah seperti akar busuk. Jika daun kecil, kuning atau menunjukkan layu atau jika tanaman memiliki pertumbuhan lambat dan sangat sedikit buah atau produksi bunga, kemudian akar membusuk harus dicurigai. Menggali disekitar pangkal pohon mencari akar mati atau daerah di kulit. Tanaman yang lebih kecil (misalnya bunga tanaman sayuran) harus diperiksa dengan seksama, akarnya pun harus diperiksa. Akar sehat bewarna putih atau krem. Jika akar tersebut bewarna coklat atau hitam, mungkin memiliki akar tanaman busuk.
7. Kekeringan atau beberpa faktor iklim lain dapat mempercepat kehilangan daun jarum sehingga seluruh pohon akan tampak kuning. Umumnya tidak ada perlunya perhatikan jika hanya jarum tertua yang ditinggalkan.
8. Apakah gejala hanya hanya terdapat pada daun, batang, bunga, atau buah atau seluruh tanaman yang terlib.
9. Jika kondisi penyebab tidak dapat langsung ditentukan, anda mungkin perlu meminta bantuan dari agen daerah. Kadang-kadang gejala dan tanda-tanda baik cukup karakteristik untuk memungkinkan diagnosis yang akurat dari masalah. Dalam kasus ini sampel mungkin harus diambil untuk mengisolasi dan mengidentifikasi agen penyebab.
3 komentar:
mana cara diagnosis patogen lainnya: jamur, virus, nematoda, dan mikoplasma dan tambah bagus kalau ada untuk hama juga. Saya tunggu tulisan berikutnya/
Terimakasih bu' to komnetarnya..
saya akan memperbaikinya bu'...
GOOD LUCK
Baiknya untuk menjadi Dokter Tanaman siapkan beserta dengan cara-cara pengendalian dan saprotan ramah lingkungannya..
Salam RL,
http://www.petanipeneliti.webs.com
Posting Komentar